Custom Search

Rabu, 03 Oktober 2007

Begin .....

Setelah sekian lama berkutat dengan urusan Administrasi Kontrak di sebuah Proyek , akhirnya aku kembali ke pangkuan dunia blogger.
Bukan apa-apa, dinamika dalam membuat sebuah administrasi, telah membuat nurani bergejolak, mengapa?
1. Terjadi perubahan paradigma , dari sebuah program menjadi hanya sekedar "PROYEK".
2. Pola pembinaan yang terjadi, adalah homo homini lupus. Penghargaan atas kemanusiaan (prinsip kemanusiaan) ternyata tidak terjadi di sentral-nya (Proyek).
3. Apalagi ketika melihat kondisi lapangan.

Aku memerlukan media untuk membasuh hati, agar tetap istiqomah di jalan-Nya. Jaringan dan teman-teman lama ku mengingatkan aku, agar berhati-hati, dan tidak terlalu larut kepada euphoria program dari Loan dan Grant.
Di titik ini John Perkins (melalui bukunya Pengakuan Bandit Ekonomi), membuatku terhenyak, (Apapun motifnya), fakta-fakta yang mencengangkan tentang strategi dan tahapan jebakan kemiskinan oleh MAIN yang dimulai tahun 1971. Pada tahun 2000-an ketika hutang yang sedang dicicil kembali oleh Rakyat Indonesia, Pemerintah RI Hutang baru (Pinjaman Luar Negeri Loan dari IBRD dan IDA Credit) untuk Projek Kemiskinan di Perkotaan.


Dulu membangun jebakan kemiskinan dengan hutang luar negeri.
sekarang mencoba mengentaskan kemiskinan dengan baru.
Masa depan ....

Tidak ada komentar:

Model Pengembangan Rantai Pasok Rumput Laut oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Guna Pemenuhan Kebutuhan Rumput Laut Dan Produk Turunannya

Denny Noviansyah Abstrak Indonesia sebagai negara Maritim mempunyai Panjang pantai seluas 95.181 km 2 . Pesisir pantai mempunyai berbagai je...