Custom Search

Kamis, 03 September 2020

POTENSI DEPOSIT TAMBANG LOGAM TANAH JARANG DUNIA

Denny Noviansyah

Unsur-unsur LTJ relatif banyak ditemukan pada kerak bumi, tetapi karena sifat kimianya keberadaannya yang tersebar dan tidak terkonsentrasi pada suatu tempat unsur-unsur tersebut tidak dapat diekploitasi secara ekonomis. Walaupun begitu beberapa deposit mineral LTJ dapat diolah secara ekonomis yaitu mineral basnaesit, ion absoption clay, monasit dan xenotim. Cadangan logam LTJ yang sudah diolah terdapat di banyak negara, seperti Amerika Serikat, Australia, Brazil, Cina, India, Malaysia dan lain-lain. Diketahui bahwa Cina memiliki cadangan mineral LTJ yang besar dan Cina juga menguasai pemenuhan kebutuhan LTJ dunia.

Harga LTJ meningkat secara drastis pada tahun 2010 dan 2011 disebabkan karena dilakukan pembatasan ekspor oleh Cina yang menguasai hampir 97 % produksi oksida LTJ maupun logam LTJ di dunia (Humphries, 2012).

 


Beberapa lokasi tambang Deposit LTJ ditunjukkan pada tabel berikut ini:

 

Tabel 1. Tipe dan daerah tambang deposit mineral LTJ (Kamitani, 1991)

Tipe Deposit

Tambang

1. Igneous

     Hydrothermal

     Carbonatites

 

 

Alkaline rocks

Alkaline granites

 

Bayan Obo (Cina)

Mount Pass (USA), Weshan, Maoniuping(Cina), Mount Weld (Australia), Catalao (Brazil), Khibiny, Lovozeiro (Russia), Posos de Caldas (Brazil)

Strange Lake (Canada)

 

2.  Sedimentary.

Placer

 

 

Conglomerate

 

Kerala (India), Western Australia, Queensland (Australia), Richard Bay (South Africa)

 

Elliot Lake (Canada)

3.  Secondary

Ion adsorption clay

 

Longnan, Xunwu (Cina)

 

Bayan Obo, Cina adalah deposit LTJ terbesar di dunia. Total reserve mineral tambang yang terdapat di Bayan Obo setidaknya 1.5 milyar metrik ton Fe (grade rata-rata 35%), 48 juta ton oksida LTJ ( grade rata-rata 6%) dan 1 juta ton Nb. Mineral LTJ yang utama adalah basnasit, monasit dan RE-Nb mineral seperti aeschynite, felgusonite, and columbite. Tipe deposit LTJ yang lain adalah ion adsorption clay. Tipe ini terdapat di selatan Cina (Nanling).  Mineral LTJ tipe ini diabsorpsi oleh mineral kaolin dan halloysite. Walaupun kandungan LTJ yang relatif rendah (0.005-0.2%), proses penambangan dan pengolahan relatif mudah. Deposit ditambang dengan menggunakan metode tambang terbuka (open pit) dan tidak dibutuhkan penggerusan (milling) dan ore dressing. Selain itu kandungan radioaktifnya relatif rendah (Kanazawa & Kamitani, 2006).

Mountine Pass, USA adalah deposit LTJ kedua terbesar di dunia. Deposit dalam bentuk mineral carbonatite terletak pada bagian selatan California dan Nevada. Total cadangan oksida LTJ adalah sekitar 28 juta metrik ton (grade 5-10% REO). Produksi pada tahun 2006 turun drastis menjadi 5.000 ton/tahun karena beberapa permasalahan.

Mount Weld, Australia memiliki deposit mineral LTJ berupa carbonite intrusive pipe. Bagian permukaan tambang mengandung Nb-Ta, P dan konsentrasi unsur LTJ yang memiliki kandungan unsur radioaktif (Th dan U) rendah. Mineral utamanya adalah basnesit.  Cadangan deposit diperkirakan sekitar 917.000 ton oksida LTJ. Selain deposit carbonite, deposit mineral pasir berat tipe plaser juga terdapat di sepanjang pantai Australia. Mineral yang terkandung meliputi rutile-zirkon-ilmenite di pantai timur dan , ilmenit di pantai barat daya. Sedangkan mineral LTJnya berupa monasit dan xenotim.


(Sumber: Atmawinata, et. al. 2014)

Tidak ada komentar:

Model Pengembangan Rantai Pasok Rumput Laut oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Guna Pemenuhan Kebutuhan Rumput Laut Dan Produk Turunannya

Denny Noviansyah Abstrak Indonesia sebagai negara Maritim mempunyai Panjang pantai seluas 95.181 km 2 . Pesisir pantai mempunyai berbagai je...